Bicara soal waktu, meski umrah bisa dilakukan kapan saja,
pemilihan waktu sendiri sebenarnya cukup penting. Ini ada hubungannya
dengan kondisi Arab Saudi yang memiliki iklim gurun. Pada musim panas
(Juni-Agustus) suhu udara bisa mencapai lebih dari 45 derajat celcius.
Sebaliknya
pada musim dingin (November-Februari) suhu pada siang hari 38-42
derajat celsius, sementara malam bisa mencapai 8 derajat celsius.
Pada bulan Maret-Mei, cuaca bisa dikatakan sedang sejuk dan lebih
bersahabat. Mengingat cuaca yang begitu panas, ada baiknya memilih waktu
sesuai dengan kondisi Anda. Jika Anda termasuk orang yang mudah lelah,
atau Anda memilih beribadah dengan rasa nyaman, pilihlah waktu dengan
cuaca bersahabat. Pasalnya, setelah melalui penerbangan yang lumayan
panjang (sekitar 10 jam penerbangan) dan perbedaan waktu lebih kurang 4
jam di belakang waktu Jakarta (GMT+3), Anda akan menghabiskan sebagian
besar waktu dengan beribadah yang dilakukan tidak hanya di dalam masjid,
tapi juga di ruang terbuka.
Namun, ibadah umrah sendiri selain banyak diminati pada bulan
Ramadhan, juga ramai dilakukan pada musim liburan (Juni-Agustus). Jadi
jika Anda memutuskan melaksanakannya di bulan-bulan itu, ada sedikit
tips. Selalu gunakan pakaian berwarna putih yang memantulkan panas
matahari. Dengan begitu, energi Anda tidak mudah terkuras karena panas
tidak diserap baju dan tubuh.
Bulan Menentukan Biaya
Pemilihan waktu sendiri juga menentukan besarnya biaya yang akan Anda
keluarkan. Jika Anda memilih pergi umrah di musim liburan, menjelang
musim haji atau menjelang Ramadhan, maka biaya yang dikeluarkan pasti
akan lebih besar. Mengapa? Karena umumnya kenaikan paket umrah terjadi
di tiga musim ini.
Pertama karena pada musim-musim tersebut biasanya peminat umrah
meningkat. Kedua, pada saat ini terjadi persaingan ketat antar sesama
maskapai penerbangan. Otomatis ini mempengaruhi pesawat yang akan
dipergunakan. Pihak travel kesulitan untuk mendapatkan tarif pesawat
yang murah sesuai budget.
Nah, jika Anda ingin mencari biaya perjalanan yang cenderung murah,
ambillah paket umrah pada bulan Januari hingga Maret. Pada bulan-bulan
ini, harganya biasanya lebih murah dibandingkan paket umrah untuk bulan
april dan seterusnya.
Biasanya, Biro Perjalanan Umrah sudah memberikan jadwal waktu
keberangkatan dan kepulangan, lokasi-lokasi saat kita akan beribadah
umrah, tempat wisata yang bisa dikunjungi, hotel atau wisma tempat
menginap, bahkan uang yang harus kita bawa untuk bekal membeli oleh-oleh
dan perlengkapan sehari-hari.
Biaya untuk beribadah umrah akan berbeda, bergantung pada Biro
Perjalanan Umrah yang Anda pilih. Biaya untuk umrah berkisar antara 25
juta rupiah sampai yang paling mahal bisa mencapai 35 juta rupiah.
Tentunya, semua bergantung pada lokasi wisata yang bisa dikunjungi
selama berada di Arab Saudi dan akomodasi (seperti hotel, maskapai
penerbangan, dan sebagainya).
Bagi Anda yang sudah terbiasa melakukan perjalanan ke luar negeri
atau pernah melakukan umrah, mungkin tidak perlu terlalu was-was
mempersiapkan keberangkatan Anda. Akan tetapi, bagi mereka yang belum
pernah bepergian ke luar negeri atau baru pertama kali merencanakan
ibadah umrah, ada baiknya Anda mengikuti beberapa tips berikut ini.
Perhitungkan anggaran keuangan Anda dan keluarga untuk melakukan
ibadah umrah ini. Jangan sampai Anda menguras habis tabungan keluarga
hanya karena sangat berminat beribadah umrah. Rencanakan sedini mungkin
ibadah umrah karena Allah tidak suka hamba-Nya menzalimi diri dengan
memaksakan untuk beribadah padahal dana sebenarnya belum mencukupi.
Jika ternyata dana sudah tersedia, tanpa mengorbankan keuangan bagi
kebutuhan hidup Anda dan keluarga, mulailah mencari informasi mengenai
Biro Perjalanan Umrah dan Haji yang biayanya sesuai dengan dana yang
Anda miliki. Bisa bertanya kepada keluarga dan rekan sejawat yang pernah
berumrah atau melalui media, seperti internet.
Bila Anda sudah menentukan Biro Perjalanan Umrah yang dipilih,
perhatikan baik-baik akomodasi dan jadwal kegiatan selama di Tanah Suci
yang dijanjikan oleh biro perjalanan tersebut. Jangan sampai Anda
membeli “kucing dalam karung”. Anda juga jangan sungkan-sungkan bertanya
atau protes bila ternyata hal yang dijanjikan tidak sesuai dengan
keadaan sebenarnya.
Persiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan. Misalnya, paspor,
fiskal (jika diperlukan), pakaian, dan kebutuhan sehari-hari,
obat-obatan juga dana (uang) untuk beragam keperluan. Bisa pula Anda
mempersiapkan dana melalui penukaran mata uang rupiah dengan uang real
Arab Saudi atau mata uang negara lainnya (jika setelah umrah, biro
perjalanan Anda mengajak berwisata ke tempat lain).
Bagi Anda yang bekerja, sesuaikan waktu umrah dengan waktu yang
diperbolehkan saat Anda mengajukan cuti. Begitu pula jika Anda memiliki
bisnis sendiri, aturlah waktu sebaik mungkin agar tidak bentrok dengan
kewajiban mencari nafkah, menuntut ilmu, dan lain-lain.
Bagi para lajang yang berumrah akan lebih mudah karena tidak ada
tanggungan keluarga yang harus diurus. Akan tetapi, bagi pasangan suami
istri yang berumrah dan tidak membawa serta anak-anak, persiapkan
anak-anak Anda agar mengizinkan Anda berumrah. Titipkan mereka pada
keluarga dekat juga bekal dana selama anda dan pasangan berada di Tanah
Suci.
1.Persiapan sebelum berangkat umroh
- Pilihlah agen travel yang sudah punya kredibilitas dan pengalaman
yang baik dalam menyelenggarakan haji/umroh. Sesuaikan dengan budget
yang ada. Untuk menghemat biaya dan tenaga bisa dipilih paket travel
regular, jadi gak pake singgah / jalan2 dulu kaya ke malaysia, dubai,
mesir, turki dll. Tapi langsung ke madinah karena untuk fokus ibadah gak
pake tour kemana-mana. Karena pengalaman yang ikut paket plus wisata
gak maksimal jalan-jalannya karena sudah kepayahan fisiknya setelah
ibadah umroh.
- Segera urus perlengkapan dokumen untuk keperluan administrasi
seperti paspor, foto close up ( muka kliatan lebih dekat dan jelas ),
kartu kuning vaksinasi meningitis dan influenza. Yang terakhir itu juga
perlu karena merupakan salah satu syarat yang di wajibkan pemerintah
Arab Saudi bagi calon jamaah haji/umroh.
- Berdasarkan pengalamanku kemarin mengurus paspor, foto, dan vaksin kurang lebih makan waktu 2 minggu sampai selesai semua.
- Bagi yang jarang olahraga, mulai deh nyicil tiap paginya latihan
jalan kaki atau jogging sebelum berangkat supaya nantinya terbiasa dan
fisik kita juga lebih kuat waktu melakukan tawaf, sai, dan berjalan
kaki tiap ke masjid untuk ibadah.
- Mulai membaca beberapa panduan buku umroh ( rukun2 dan larangannya),
doa-doa ketika rukun umroh, dan sholat sunah, seperti shalat jenazah
karena di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram hampir setiap selesai shalat
wajib akan ada shalat jenazah.
- Agar kita punya bekal pengetahuan agama yg cukup pula ketika
beribadah disana selain info yang kita dapat dari pembekalan ( Manasik
).
- Jaga kesehatan badan dan rohani kita. Persiapkan betul fisik dan
hati kita ( belajar ikhlas, dan sabar ), banyak do’a semoga di beri
kelancaran beribadah disana , karena ini merupakan perjalanan ibadah (
spiritual) ke Tanah suci bukan sekedar jalan-jalan biasa.
2. Persiapan perbekalan dan perlengkapan selama umroh
- Sebaiknya sudah persiapkan kebutuhan isi koper seminggu sebelum
berangkat. Seperti pakaian ihrom ( baju gamis ), sandal / sepatu, kaos
kaki, kaos tangan, kerudung/bergo, pelembab/sabun non parfume dll. Lebih
baik cari di toko one stop shopping perlengkapan haji, karena lebih lengkap dan hemat tentunya. ( Biasanya ada beberapa yang akan diberi gratis seragam dari travel agent, seperti pakaian ihrom dan baju koko untuk laki-laki, mukena bagi wanita )
- Bawalah baju sedikit dan sesimple mungkin ( perkiraan umroh 9 hari )
2-3 stel selain baju ihrom dan pakaian tidur yang bisa dipakai
beberapa kali ( mix and match ). Buat wanita lebih baik membawa baju
gamis ( terusan panjang ) daripada potongan atasan bawahan karena waktu
disana bisa sekalian di pakai waktu shalat tanpa perlu memakai mukena.
Jika memang kurang baju tenang ajah disana ( biasanya dijual di depan
masjid Nabawi, Madinah) banyak juga yang menjual gamis lumayan murah
mulai dari harga 15 riyal. Akan menghemat isi koper yang nantinya pasti
akan lebih banyak yg dibawa waktu pulang karena ketambahan isi oleh2nya.
- Pakaian sholat mukena bawa 1 stel ajah sudah cukup, karena disana
sholat juga tidak harus pakai mukena seperti di Indonesia, asal pakaian
kita sudah menutup aurat selain muka dan telapak tangan tentunya. Oh ya
bawa sajadah yang tipis jika perlu, misal saat sholat jamaah sudah gak
kebagian tempat di dalam dan terpaksa sholat di pelataran masjid. Untuk
kerudung sebaiknya pakai yang model bergo ( langsung pakai) yang panjang
menutup dada, karena selain lebih praktis juga menyesuaikan dengan
budaya arab yang memang muslimahnya memakai kerudung panjang.
- Untuk pakaian dalam bawa secukupnya, namun alangkah lebih baik bawa cd/panty skali
pakai yang bisa di beli di toko perkengkapan pakaian dalam, karena
selain tidak perlu banyak yang di cuci, jika terkena najis setelah buang
air bisa langsung di buang dan ganti yang baru.
- Jangan lupa bawa buku do’a saku, Al-Qur’an kecil untuk kita baca disana.
- Bawalah perlengkapan obat2an sendiri dari Indonesia sebagai
antisipasi disana, karena selain jarang ada merek obat indonesia yang
dijual disana, adapun obat2 disana belum tentu cocok buat kita dan
harganya jauh lebih mahal. Obat-obatan yang perlu dibawa antara lain
obat batuk, flu ( tablet, hisap, hindari obat cair dlm botol selain gak
praktis juga menghindari tumpah selama dijalan ), multivitamin, obat
diare, pusing, obat tetes mata, balsem dll. Untuk kita para wanita yang
gak kalah penting adalah membawa obat penunda menstruasi ( primalut N)
yg bisa di beli bebas di apotik, jika sekiranya saat berada di tanah
suci pas tanggal biasa kita dapat menstruasi .
- Bawalah satu pasang sepatu karet/sepatu sandal dan sandal jepit
untuk dipakai sehari-hari disana karena lebih praktis ketika di masukkan
dalam kantong plastik/tas saat ibadah jamaah di masjid.
- Selain bawa tas koper besar ( biasanya dari travel kita dapat jatah
seragam), bawalah juga tas tenteng yang bisa di taruh di kabin pesawat
nanti berisi 1 stel pakaian ganti, handuk kecil, perlengkapan mandi ,
pelembab wajah dan bibir, sunscreen lotion. In case jika waktu di
perjalanan muntah/ basah dan delay di tempat transit kita bisa segera
ganti/ menyegarkan diri. Atau jika koper kita belum sampai di hotel, hal
ini bisa saja terjadi jika kita berada di rombongan tur yang banyak
sekali jumlahnya.
- Perlu diingat pada umumnya dari travel, jatah yang bisa dimasukkan
dalam bagasi pesawat hanya 1 buah koper baju , dan berat maksimalnya 25
kg termasuk jatah 10 liter air zam-zam untuk satu jamaah.
- Oh ya siapkan pula kaca mata hitam yg ada pelindung UVnya, payung
kecil/ topi ( berguna banget menahan silau matahari siang ketika kita
ziarah / tawaf), masker , syal/ jaket ( jika kita berangkat ketika di
mekkah sedang musim dingin atau bagi yang gak tahan dingin di dalam
pesawat ).
- Umm gak kalah penting bawa beberapa gantungan baju kecil dan
detergen sachet, karena kemarin pas aku pergi ternyata bermanfaat
banget buat menggantung baju / baju dalam setelah di cuci disana ( asal
tahu ajah laundry disana lmyn mahal loh hehe… jadi mending cuci sendiri
toh juga cepat kering karena blower di kamar cukup besar anginnya.
- Buat yang kira2 gak cocok makanan disana, boleh bawa mie instan
dalam cup (popmie), sereal ( energen) secukupnya, Gak usah banyak-banyak
karena pengalaman kemarin juga gak kemakan dan kebawa pulang lagi
karena disana juga dapat jatah snack dari travel.
- Jangan lupa bawa charger kamera poket, HP dan colokan 3 lubang,
karena rata-rata stop kontak di bandara dan kamar hotel disana berlubang
3.
- Oh iya kalo perlu bawa botol minum kecil kosong dari rumah yang bisa
dimasukkan dalam tas kecil, agar pas di madinah/ mekkah bisa kita isi
ulang dengan air zam-zam untuk perbekalan minum selama di masjid. Dimana
air zam-zam disana di berikan gratis dan melimpah. Asal tahu ajah harga
sebotol air mineral disana lebih mahal daripada di Indonesia. Untuk
sebotol aqua ukuran sedang harganya sekitar 10 ribu rupiah. Kemarin saya
juga membawa botol minum tupperware kosongan dan dimasukkan dlm bagasi,
yang juga berguna untuk direfill air zam-zam untuk persediaan di hotel/
jalan, jika memang tidak disediakan air mineral di Hotel, karena sayang
banget kalo harus beli air mineral, kecuali terpaksa jika kita bisa
minum air zam-zam yang berlimpah disana,
- Bawalah uang perbekalan secukupnya. Untuk keamanan hindari membawa
kartu ATM atau kartu kredit jika memang tidak berniat berbelanja cukup
banyak disana, KTP, SIM dan kartu2 yang tidak begitu urgent di pakai
disana. Selain menghindari hilang ketika kita disana, juga agar tidak
memenuhi dompet kita. Oh ya untuk berbelanja disana selain menggunakan
uang riyal, kita juga bisa tetap memakai uang rupiah dalam pecahan
50.000 dan 100.000 an, karena memang sudah terkenal orang Indonesia yang
suka berbelanja disana heheh. Untuk penukaran mata uang riyal,
berdasarkan pengalaman dan tips dari pembimbing travel , lebih murah
kita menukarkan disana ( Madinah / Mekkah ) daripada kita menukar ketika
masih di Indonesia. Ya ada selisih yang lumayan lah..
Demikian beberapa tips untuk bepergian melaksanakan ibadah umroh,
semoga bermanfaat dan menjadikan perjalanan ibadah umroh kita menjadi
umroh yang mabrur. Amin. (mas noe – www.azahro.com)
Agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan selama melakukan haji atau umrah, beberapa tips berikut perlu diikuti.
A. Tips Pergi Ke Masjidil Haram.
- 1.Gunakan tas transparan agar pemeriksaan di Masjid berjalan lancar
dan mudah. Pilih tas dengan tali agak panjang agar bisa di lingkari di
pundak saat melakukan thawaf dan sa’I ;
- 2.Lengkapi tas anda dengan barang-barang berikut :
a) Sajadah yang tidak terlalu lebar dan mudah di lipat ;
b) Al-Qur’an kecil atau buku-buku doa ;
c) Kantung plastic untuk sandal ;
d) Botol plastic untuk mendapatkan air zamzam sebelum kembali ke penginapan ;
e) Sunglasses atau kacamata hitam ;
f) Uang secukupnya untuk sedekah.
g) Jangan terlalu banyak membawa barang karena akan memperlambat proses pemeriksaan oleh petugas ;
h) Jangan terlalu banyak membawa barang belanjaan ke dalam
masjid, sebab petugas akan meminta anda meninggalkannya di luar ;
i) Jangan membawa handphone, apalagi yang di lengkapi kamera.
B. Tips Aman Saat Thawaf.
- Jangan sampai terpisah dari rombongan atau pasangan Anda. Jika Anda perempuan, sebaiknya Anda tidak thawaf sendirian ;
- Ikuti arus putaran thawaf, jangan menyeberang karena ingin mendekati Ka’bah ;
- Simpan uang dalam kantung yang menempel di badan kita. Usahakan tidak membawa uang dalam jumlah yang banyak saat thawaf.
C. Tips Mencium Hajar Aswad.
- Niatlah dengan iklas untuk mencium Hajar Aswad karena mengikuti
sunnah Rasulullah SAW. Berpakaianlah yang sopan, tidak membawa HP,
kamera, dan barang berharga lainnya ;
- Mencium Hajar Aswad hendaknya dijadwalkan secara tersendiri di hari yang lain, jangan di gabung dengan pelaksanaan umrah ;
- Berangkat dari hotel dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT pasti akan membantu kita ;
- Berdoa saat memasuki Masjidil Haram dengan penuh kerendahan hati ;
- Berdoalah ketika melihat Ka’bah dengan penuh harap ;
- Sebisa mungkin menghormati Masjidil Haram dengan cara thawaf, lalu melakukan shalat sunnah thawaf di belakang Maqam Ibrahim ;
- Setelah shalat sunnah dua rakaat, berdoalah sebelum berusaha mencium Hajar Aswad di depan Multazam ;
- Berusahalah mendekati Hajar Aswad tanpa memotong arus jamaah yang
sedang thawaf. Ikutilah arus thawaf sambil mendekati Multazam ;
- Sebaiknya, Anda masuk dari pintu Ka’bah atau Multazam sambil berdoa
dan beritikad untuk tidak menyakiti sesama jamaah walaupun jamaah lain
berbuat kasar ;
- Dari arah pintu Ka’bah, teruslah merapat ke dindingnya dan
berusahalah mendekati kaki asykar (penjaga) dan jangan sekali-kali
mendekat dari arah depan Hajar Aswad, karena bisa terdorong oleh jamaah
yang sudah mencium Hajar Aswad ;
- Sambil mendekat ke Hajar Aswad, ketika berada di depak kaki asykar
atau di Multazam, bertakbirlah sambil menunggu jamaah di depan kita
mencium. peganglah marmer di kaki polisi atau kiswah di atasnya bila
sudah dekat dengan Hajar Aswad agar kita tidak terdorong yang ada di
depan kita ;
- Memiringkan badan ketika antri akan lebih memudahkan kita. Posisi
badan menghadap Multazam, bahu sebelah kiri tegakkan menuju Hajar Aswad,
dan posisi tangan tetap memegang marmer pelindung kaki asykar. Ketika
hendak mencium Hajar Aswad, peganglah erat-erat ujung kiswah di dekatnya
;
- Tanpa mengangkat suara, tetaplah berdoa. Ketika mencium Hajar Aswad,
ucapkan “Bismillaahi Allaahu Akbar”. Setelah mencium, usaplah sekali
Hajar Aswad dengan tangan kanan sambil membaca “Bismillaahi Allaahu
Akbar, Allaahumma iimaanan bika wa tashidiiqan bikitaabika wa sunnati
nabiyyika” (Dengan nenyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah,
dengan iman kepada-Mu dan membenarkan kitab-Mu serta sunnah Nabi-Mu).
Ketika mencium, jangan terlalu lama agar tidak di marahi oleh asykar dan
jamaah yang mengantri. Cukup sekali kecup saja ;
- Setelah mencium dan mengusap, agar kita tidak terjepit dan tidak
terinjak oleh jamaah lain, sementara posisi kita masih di depan Hajar
Aswad dan ingin keluar, angkatlah kaki kanan di atas syadarwan atau
pondasi Ka’bah yang miring di bawah Hajar Aswad. Ini bertujuan untuk
menghimpun tenaga sebelum berusaha keluar dari desakan jamaah. Dengan
menekan kaki ke syadarwan, kita bisa keluar dengan bantuan tenaga kaki
di samping badan ;
- Keluar pelan-pelan tanpa menyakiti jamaah yang lain. Kalau tidak
sengaja menyakiti katakana “Ma’alis” (maaf) sambil memegang pundaknya.
Ketika mau keluar dari lingkaran thawaf, jangan sekali-kali menghambat
arus thawaf
- Tidak disunnahkan mencium Hajar Aswad bagi ibu-ibu kecuali bila sepi
dari orang-orang thawaf. Hal tersebut karena membahayakan keselamatan
mereka ;
- Setengah jam sebelum adzan, biasanya terlarang bagi ibu-ibu untuk
thawaf dan mencium Hajar Aswad. Pada waktu-waktu ini, kaum laki-laki
lebih leluasa mencium Hajar Aswad ;
- Setelah mencium Hajar Aswad, bersyukurlah sebanyak-banyaknya.
D. Tips Agar Tidak Tersesat.
- Jangan berpergian sendiri dan jangan lupa mengenakan ciri khas atau
seragam umroh dari travel Indonesia bila tersesat kita bisa dengan mudah
di temukan ;
- Jangan lupa membawa peta atau nomor hotel, agar jika tersesat kita mudah bertanya pada petugas ;
- Sudah tiba di masjid minimal setengah jam sebelum waktu shalat ;
- Mengingat nomor atau nama pintu masuk ;
- Membawa kantung untuk menyimpan alas kaki atau payung. Kantung tersebut anda bawa saat shalat ;
- Sebelum masuk masjid, buat janji lebih dahulu dengan teman Anda dimana akan bertemu jika ingin pulang bersama ;
- Jangan lupa juga membuat janji pukul berapa Anda bertemu dengan teman tersebut ;
- Tempat berkumpul bisa diberi tanda berupa bendera yang mudah dilihat dari kejauhan ;
- Membuat identitas rombongan yang unik, bisa dengan selempang, slayer, atau pita.
F. Tips Berbusana.
Sejumlah saran yang penting untuk diperhatikan oleh jamaah wanita adalah :
- Mengenakan baju ihram yang menutup aurat, tidak ketat, dan tembus pandang ;
- Memakai kaus kaki tidak transparan ;
- Menggunakan manset tangan untuk membantu tertutupnya aurat ;
- Jika Umroh bertepatan dengan musim dingin, sebaiknya gunakan busana
dalam yang ketat berupa kaus lengan panjang dan celana panjang untuk
menangkal udara dingin ;
- Gunakan panty liner (lampin wanita) untuk memudahkan Anda jika terkena najis, yaitu dengan membuangnya (sekali pakai);
- Saat berada di dalam lift, baik di apartemen atau mall, usahakan berombongan ;
- Jangan mudah tergoda jika ada orang Arab yang memuji atau merayu ! Hati-hati dengan orang yang tidak dikenal ;
- Jangan membawa perhiasan atau uang yang terlalu banyak saat pergi ke Masjidil Haram ;
- Jangan berdandan terlalu menor. Sebab, hal itu bisa mengundang kejahatan.
G. Tips Kesehatan .
- Perbanyaklah olahraga, teutama berlari. Dengan berlari, otot-otot
kaki tidak akan mudah letih. Otot kaki yang sehat sangat membantu
pelaksanaan ibadah umrah, sebab kegiatan ibadah tersebut membutuhkan
kondisi otot kaki yang fit ;
- Kurangi aktifitas yang tidak penting untuk menghemat tenaga ;
- Atur pola makan yang sehat dan bergizi ! Minum susu atau minuman bervitamin lainnya ;
- Istirahat secukupnya, jangan sampai kondisi tubuh Anda tidak prima ;
- Siapkan obat-obatan yang biasa diperlukan saat berada di Tanah Air, seperti :
- Antibiotik: amoxilin 500 mg, ciprofloxacin, cefadroxil, dan primadex;
- Penurun panas: paracetamol, sanmol ;
- Anti nyeri: antalgin, asam mefenamat, ponstan, mefinal, dan panadol ;
- Anti muntah: antimo, primperan ;
- Anti alergi: dextamin, CTM, atau dexamethasone ;
- Obat kolesterol: simvastatin ;
- Obat asam urat: allopurinol ;
- Tetes mata: visine, cendoxitrol, erlamycetine, sagestam, dan allerol ;
- Obat gosok: minyak kayu putih, geliga, rheumason, counterpain, danlain-lain ;
- Obat luka luar: betadine.
- Bawalah obat-obatan khusus yang biasa Anda perlukan, terutama obat-obatan yang tidak disediakan oleh petugas.
H. Tips Menunda Haid.
- Ketahui siklus haid Anda untuk mengetahui kapan Anda datang bulan saat di Tanah Suci kelak ;
- Konsultasi dengan dokter terdekat, seperti dokter puskesmas atau dokter praktik swasta ;
- Sampaikan siklus haid Anda kepada dokter, jadwal keberangkatan ke
Tanah Suci, dan keinginan Anda agar masa haid tidak bersamaan dengan
saat berada di Mekkah. Obat penunda haid bisa didapatkan dengan catatan
mendapat persetujuan dari tenaga medis.
I. Tips Menggunakan Saluran Telepon Internasional.
Alat komunikasi seperti handphone sangat membantu kelancaran
komunikasi dengan keluarga yang berada di Tanah Air. Namun demikian,
tidak jarang sambungan gagal dilakukan. Berikut ini adalah tips
berkomunikasi dengan kelurga di Tanah Air dengan menggunakan telepon
atau handphone.
- Ubah nomor handphone atau telepon orang yang akan Anda hubungi.
Setiap Negara memiliki kode telepon masing-masing. Kode telepon
Indonesia adalah +62 atau 0062. Sedangkan kode Saudi Arabia adalah +966
atau 0096. Misalnya, nomor handpone keluarga Anda di Indonesia adalah
087 8787 xxxx. Maka, untuk menghubunginya, Anda harus mengubahnya
menjadi +6287 8787 xxxx. Jika nomor handphone Anda 088 888 xxxx dan
keluarga Anda yang di Tanah Air ingin menghubungi Anda, maka harus
mengubah nomor Anda menjadi +96688 888 xxxx ;
- International Roaming mencapai Rp. 30.000,00/menit. Jika Anda
menerima telepon dari Indonesia, permenitnya mencapai Rp. 30.000,00.
Karena itu berhematlah !
- Jika ingin berkomunikasi menggunakan handphone , gunakan kartu
telepon (sim card) dari salah satu operator seluler di Saudi Arabia,
seperti Al-Jawwal (SAWA), Zein dan Mobile. Di Mekkah atau Madinah,
banyak orang yang menjual kartu perdana. Sesampai di Tanah Suci, beli
lah kartu telepon (sim card) Saudi Arabia di Mekkah atau Madinah. Biaya
telepon menggunakan kartu telepon Saudi Arabia lebih murah di bandingkan
jika kita menggunakan kartu telepon Indonesia. Menelepon dalam durasi 5
menit hanya memakan biaya sekitar 12-13 Riyal. Untuk sekali SMS ke
nomor telepon di Indonesia biayanya juga murah sekitar 0,6 halalah atau
sekitar Rp. 1.300,00 per SMS. Jika kita memakai nomor telepon
Indonesia, satu kali SMS ke nomor Indonesia bisa menelan biaya hingga
Rp. 3.000,00.
J. Tips Aman Naik Taksi.
- Pastikan sopit taksi mengerti tempat yang akan Anda tuju. Sebab,
sopir kendaraan umum di Tanah Suci berasal dari berbagai bangsa seperti
Pakistan, Banglades, India, dan Birma ;
- Sepakati dulu ongkosnya. Sekalipun disana taksi menggunakan argometer, sopir taksi lebih suka system borongan ;
- Untuk taksi tujuan Masjidil Haram, para sopir taksi biasanya
menggunakan system ‘ramai-ramai’. Maksudnya, satu taksi diisi penumpang
banyak dan saling tidak mengenal. Biasanya, sopir taksi meminta ongkos
satu atau dua riyal saja ;
- Pangakalan taksi di mekkah berada sekitar 50 meter dari Masjidil Haram pintu Babul Fahad ;
- Jika Anda adalah jamaah wanita dan ingin menggunakan taksi, pastikan
Anda berpergian bersama mahram. Sebab, di tengah jalan terkadang juga
memuat penumpang laki-laki dan duduk bersama Anda ;
- Jika Anda berpergian bersama perempuan, misalnya istri atau saudara
dengan menggunakan taksi , Anda harus masuk kedalam taksi terlebih
dahulu dan keluar belakangan. Sebab, tidak sedikit kasus ketika
laki-laki keluar lebih dahulu, mahram perempuannya dibawa kabur oleh
sopir taksi yang nakal ;
- Jika Anda ingin berbelanja, bawalah selalu tanda pengenal dan kartu
hotel yang Anda tempati. Jika tersesat, Anda dapat menanyakan lokasi
tempat Anda tinggal ;
- Jangan membeli makanan yang tidak cocok dengan perut Anda.
K. Tips Belanja Cerdas.
- Catat barang-barang yang ingin Anda beli sejak berada di Tanah Air ;
- Tukarlah mata uang rupiah Anda dengan Riyal Saudi Arabia di
Indonesia. Tapi, jika uang Anda dolar Amerika sebaiknya di tukar di
Tanah Suci saja. Perbedaan nilai tukar uang bisa membantu Anda menghemat
;
- Teliti kembali daftar belanjaan Anda setelah melakukan survey di Tanah Suci ;
- Atur jadwal belanja dengan baik agar tidak bertabrakan dengan jadwal kegiatan umroh
- Pada bulan-bulan haji,barang-barang biasanya cukup mahal. Lakukan
tawar-menawar. Apabila pedagang mengatakan ‘kalam akhir’ itu bukan
berarti harganya sudah tidak dapat di tawar. Terus lakukan penawaran
agar Anda mendapatkan harga yang murah! Harga yang ditawarkan para
pedagang bisa turun hingga sepertiganya ;
- Harga barang di Madinah lebih malah dari pada di Mekkah. Tapi, untuk
buah kurma, harga di Madinah lebih murah dan kualitasnya lebih bagus di
bandingkan di Mekkah ;
- Pedagang Arab menganggap orang Indonesia suka berbelanja tanpa
banyak pertimbangan. Karena itu, harga yang di tawarkan kepada orang
Indonesia kadang lebih mahal. Jadi berhati-hatilah! ;
- Berbelanjalah secara bergerombol untuk meminta pertimbangan harga dari teman-teman Anda ;
- Oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman sebenarnya dabat dibeli
di Tanah Air, seperti di Pasar Turi Surabaya atau Ampel. Belanja
oleh-oleh di Tanah air jauh lebih hemat ;
- Belilah barang sesuai kebutuhan. Belanja secara berlebihan dilarang
oleh agama. Selain itu, kapasitas barang bawaan Anda juga di batasi
hanya sampai 20kg ;
- Untuk barang yang harganya mencapai ratusan riyal, tawarlah hingga
50% di bawahnya. Misalnya, jika harga suatu barang 200 riyal, tawarlah
100 atau 90 riyal. Jika harganya hanya puluhan riyal, para pedagang
umumnya hanya mengambil untung sedikit ;
- Barang-barang merek terkenal yang ditawarkan di jalan-jalan dan
dibanderol dengan harga murah bisa dipastikan palsu. Misalnya jam tangan
Rado, Rolex, atau semacamnya.
L. Tips Agar Tidak Tertipu.
- Waspadai orang yang baru Anda kenal dan ingin meminjam handphone
atau kamera Anda! Banyak penipu yang melancarkan aksi dengan modus
meminjam barang-barang kita. Mereka biasanya meminjam barang-barang
tersebut saat akan melakukan shalat jamaah. Setelah shalat jamaah
selesai, mereka hilang begitu saja ;
- Waspadai juga orang yang mengaku kehilangan barang-barang miliknya
dan ingin meminjam atau meminta sesuatu dari kita. Modus penipuan
seperti ini sudah sering memakan korban;
- Jangan membeli sepeser pun uang pada orang yang baru Anda kenal dan
menawarkan diri untuk mengantarkan Anda membeli kebutuhan, misalnya
kambing untuk dam atau denda haji. Bisa-bisa ia membawa kabur uang Anda
tanpa membawa barang yang Anda pesan.
M. Tips Memilih restoran.
- Jika mencari restoran Indonesia di kota Mekkah, Anda punya banyak
pilihan di daerah Misfalah, Aziziyah, dan Hafaer dengan menu serba
komplet dan disajikan secara prasmanan;
- Di sekitar Masjid Nabawi, juga terdapat banyak sajian masakan Indonesia ;
- Jangan pusingkan perbedaan harga antar restoran, itu tidak signifikan ;
- Amati dan perhatikan kebersihan wadah tempat saji makanan. Jika tidak bersih hindarkan! ;
- Amati dan perhatikan kebersihan ruang makan. Jika banyak kotoran sisa makanan, hindari! ;
- Amati dan perhatikan AC ruang makan. Jika tidak ada, pastikan
pengelola restoran tidak merokok. Asap rokok akan membuat pengap ruangan
yang biasanya tidak besar ;
- Restoran cepat saji atau take away restoran banyak terdapat di
sekitar Masjidil Haram, namun rasa masakan lebih cenderung ke selera
Timur Tengah atau Asia Selatan ;
- Hati-hatilah ketika ikut mengantre beli roti, karena Anda akan
berebut dengan orang Afrika, Asia Selatan, dan Turki yang postur tubunya
lebih tinggi dan besar, padahal tokonya kecil. Roti panas langsung
diambil dari oven dan pembeli membungkus sendiri roti tersebut dalam
kondisi panas. Pastikan kuah sausnya sesuai dengan apa yang Anda
inginkan ;
- Food Court yang nyaman dengan harga sebanding banyak terdapat di Safa Tower dan komplek pertokoan di sekitar Masjid haram.
N. Tips mengatur Biaya Hidup Selama di Tanah Suci.
- Tentukan prioritas pengluaran:
a) Makan dan buah-buahan;
b) Transportasi;
c) Suplemen dan obat-obatan;
d) Cadangan dam atau denda rukun haji;
e) Belanja oleh-oleh;
- Biasakan membawa uang secukupnya ketika keluar maktab atau hotel agar tidak tergoda untuk belanja;
- Sesekali mencoba makan di restoran mahal tidak masalah. Namun, jika keseringan, bisa berakibat pada penipisan bekal uang Anda;
- Bawalah makanan kering atau instan dari Indonesia, karena harganya
pasti lebih murah dan bisa menjadi variasi menu saat bosan dengan sajian
hotel. Boleh juga menjadi pengganjal perut saat malam hari;
- Ingin harga murah? Berbelanjalah ketika pelaksanaan ibadah haji
selesai. Harga barang-barang di Tanah Suci otomatis akan turun jika
dibandingkan saat pelaksanaan wukuf.
O. Tips Saat Sendirian di Pemondokan (terutama untuk wanita)
- Bagi kaum wanita yang berhalangan shalat di masjid, jangan keluar kamar hotel sendirian! ;
- Baik saat Anda berada di dalam kamar maupun saat meninggalkan kamar, kamar harus selalu terkunci ;
- Saat naik ata turun lift harus ada yang menemani (mahram, teman sejenis, atau kelompok)
- Bersikaplah wajar dan sopan kepada pegawai hotel atau pemondokan. Jangan terlalu akrab!
info ini saya dapat untuk persiapan journey to umroh , semoga bermanfaat buat semua thanks ya sharenya (mas noe – www.azahro.com)